On this page, I'll provide pictures of, and information about, the books that share my views.
Buku 1 : ALLAH TRI TUNGGAL MAHA ESA
Peristiwa : Ceramah Hamran Ambrie atas undangan Majelis Ulama Indonesia, yang diprakarsai oleh Panitia Islam, pada tanggal
22 Juli 1979 dengan pokok pembahasan, Ke-Ilahi-an Jesus Kristus dan Allah Tri Tunggal Maha-Esa.
Pembahasan : Direncanakan tiga tokoh utama, yaitu :
Prof.DR. Hamka,
Prof.DR. H.M. Rasyidi
Prof.Drs. Hasbullah Bakry H
Namun yang datang hadir hanya Prof.DR. H.M. Rasyidi, dengan tambahan 9 orang penyanggah.
Pokok Pembahasan :
Allah Tritunggal, bukanlah dalam pengertian wujud Allah itu tiga bersatu sebagaimana lazimnya difahami oleh penulis-penulis
Muslim, melainkan bahwa Allah yang Esa itu ada Tiga Qudrat Kuasanya yang jelas diuraikan dalam Kitab Kejadian 1:1-3, yaitu
:
1. Allah itu mencipta. Sebagai pencipta dalam perjanjian baru disebut "Bapa" (Matius 11:25, Lukas 10:21)
2. Kuasa Allah ke-dua adalah berfirman, dalam Perjanjian Baru disebut "Anak". (Yohanes 1:1,14)
3. Kuasa Allah ke-tiga adalah pemberi hidup, dalam Perjanjian Baru disebut "Rohulkudus" (Yohanes 14:16,26)
Disebut Bapa, Anak dan Rohulkudus itu adalah Allah Esa itu sendiri. Kaitannya dengan Yesus Kristus, adalah dua Kuasa Allah,
yaitu berfirman dan memberi hidup itu ada di dalam Jesus, dan itulah sebabnya Jesus disapa Anak Allah, atau firman Allah yang
hidup, dan Pemberi Hidup. (Yohanes 1:14, 1 Yohanes 1:1,Yohanes 10:10b). Dari penjelasan ini, Prof.DR.H.M Rasyidi memberi tanggapan
:"Jika demikian ajaran Kristen, sebenarnya tidak ada masalah yang harus dipertentangkan antara Islam dan Kristen."
(lihat halaman 4 baris ke-4 enz).
Buku 2 : ALLAH sudah pilihkan buat saya Hidup Baru dalam Kristus
Peristiwa : Buku kesaksian Hamran Ambrie bagaimana prosesnya sebagai seorang Muslim yang baik, lantas berubah dapat menerima
Jesus sebagai Tuhan dan Juruselamat Pribadinya.
Kesaksian adalah merupakan suatu keharusan bagi setiap orang, sebagaimana diamrkan dalam Injil Yohanes dikatakan : "Jikalau
Penghibur yang akan Ku utus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku. Tetapi
kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku". (Yohanes 15:26-27).
Isi buku kesaksian :
1. Hamran Ambrie, hanya menyaksikan peristiwa pengalamannya sendiri, bagaimana prosesnya sampai ia menerima Jesus itu
tanpa menyinggung-menilai-menyalahkan kepercayaan orang lain.
2. Mula-mula ia menemukannya dalam Quran s.Almaidah ayat 68 yang mengatakan : "Katakanlah! Hai Ahli kitab Kamu tiada
pada agama yang sebenarnya, kecuali apabila kamu turuti Taurat dan Injil dan apa-apa yang diturunkan kepadamu daripada Tuhanmu"
(hal.4)
3. Mula-mula dia ragu, yang mana yang disebutkan "Taurat dan Injil" itu, apakah yang terdapat dalam Bijbel
ataukah memang Quran itu sendiri. Untuk ketetapan hatinya, dia berdoa (hal.5)
4. Kemudian dia menemukan keyakinan yang pasti karena hidayat (petunjukkan) Tuhan, yang dijelaskan satu persatu : Jesus
disebut Anak Allah, ialah analogi Firman (hal.18) Jesus disebut Tuhan ialah Kuasa Allah ada di dalam Dia (hal.20-25) Tauhid
Kristiani. Hal 25-30. Allah Tri Tunggal yang Maha Esa (hal.31-36) Kematian dan Kebangkitan Jesus (hal 36-48) Kebenaran Alkitab
(hal.48-52)
5. Dalam penguraian kesaksiannya sama sekali tidak mendeskreditkan Islam atau menyalah-nyalahkan ajaran Islam.
Buku 3 : KE-ILAHI-AN JESUS KRISTUS
Peristiwa : Tulisan Hamran Ambrie ini adalah semata-mata menjewab buku tulisan beberapa tokoh Muslim yang menyerang keyakinan
iman orang Kristen terhadap Jesus Kristus itu misalnya :
1. Tulisan Hasbullah Bakry dalam bukunya "Nabi Isa dalam Al-Quran dan Nabi Muhammad dalam Bijbel".
2. Tulisan H.M. Arsyad Thalib Lubis dalam bukunya "Ke-Esa-an Tuhan menurut ajaran Kristen dan Islam"
3. Tulisan H.M. Abu Achmadi, Ustadz Dja'far dalam bukunya "Perbandingan Agama"
4. Tulisan Drs. Sidi Gazalba, dalam bukunya "Perbandingan Agama Praktis Ketuhanan Nasrani-Islam"
5. dll.
Kesimpulan isi buku ke-Ilahi-an Jesus Kristus :
1. Menjelaskan makna Ke-Ilahi-an Jesus Kristus itu, ialah 2 kuasa Allah (Berfirman dan membimbing) ada di dalam Jesus
sebagaimana dijelaskan dalam Yohanes 14:10. (hal 5-8)
2. Menceritakan kelahiran dan masa kanak-kanak Jesus menurut Alkitab (hal.9-18)
3. Menjelaskan menurut Alkitab, apakah Jesus itu Allah ataukah manusia (hal 19-40)
4. Menjelaskan secara Alkitabiyah, sebabnya Jesus disebut Anak Allah (hal 41-53)
5. Menjelaskan menurut Alkitab, sebab-sebabnya Jesus disebut Tuhan (hal 54-67)
6. Menerangkan pelbagai mukjizat yang ada di dalam kuasa Jesus (hal 68-81)
7. Dalam penjelasan-penjelasan ini dibantah serangan-serangan dan pengertian-pengertian yang salah dari penulis-penulis
Muslim yang disebutkan di atas.
Kesimpulannya :
Buku ini ditulis adalah menjawab, memberi penjelasan iman Kristiani dari pengertian penulis-penulis Muslim yang salah
Buku 4 : TIDAK ADA NUBUAT KENABIAN MUHAMMAD DALAM ALKITAB
Peristiwa : Tulisan Hamran Ambrie dalam judul tersebut di atas ini pun hanya semata-mata memberi jawab penulis-penulis Muslim
yang senantiasa memberikan tafsiran seenaknya bahwa Alkitab itu sendiri menubuatkan kenabian Muhammad. Hingga dengan penafsiran
mereka itu sangat menyakiti hati dan meresahkan iman orang-orang Kristen, buku-buku tulisan pihak Muslim yang disanggah dalam
penulisan Hamran Ambrie, antara lain :
1. Buku tulisan H. Mirza Muhammad Idris H.A dalam bukunya yang berjudul "Dialog dengan Advent".
2. Buku tulisan Prof.Mahmud Yunus dalam kitab Tafsir Qur'annya "Al-Qur'anulkarim".
3. Buku tulisan Drs. Hasbullah Bakry SH dalam bukunya "Nabi Isa dalam Al-Quran dan NabiMuhammad dalam Bijbel."
4. Tulisan Drs. Mahmoudin Sudin, dalam bukunya "Islam dengan Agama-Agama lain".
Kesimpulan buku ini :
1. Penulis-penulis Muslim itu menafsirkan ayat-ayat Alkitab dengan seenaknya secara salah, misalnya: Ulangan 18:15-22,
Injil Yohanes 14:16,17,26, Yohanes 15:25-27, Yohanes 16:7-15 dan lain-lain, yang kemudian oleh Hamran Ambrie dijawab dengan
dijelaskan permasalahannya yang sebenarnya, sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam Alkitab, sama sekali tidak terdapat nubuat
bagi kenabian Muhammad itu.
2. Dalam penulisan buku ini, Hamran Ambrie sama sekali tidak menyerang keyakinan orang Islam, hanya menyanggah bahwa
ayat-ayat Alkitab yang mereka salah tafsirkan itu diletakkan kepada proporsi yang sebenar-benarnya.
3. Bagi orang Islam percaya bahwa Muhammad itu nabi, adalah hak kepercayaan mereka, namun tidaklah benar bahwa Alkitab
sudah menubuatkan akan kenabiannya itu. Penafsiran yang salah ini memang seyogianya harus disanggah, sebagai hak azasi setiap
pemilik kepercayaan, dalam hal ini Hamran Ambrie yang mempercayai Alkitabnya sebagai Firman Tuhan-nya menjaga jangan sampai
salah gunakan dengan maksud-maksud yang tidak benar itu.
4. Hamran Ambrie lakukan ini, adalah karena panggilan imannya.
Buku 5 : Kebenaran IMAN KRISTIANI tidak tersanggah
Peristiwa : Menjawab tantangan iman Kristiani yang disampaikan dengan surat oleh Sdr.Abdul Qadir Audah, Guru/ Mubaligh Islam
Cilacap, Jawa Tengah.
Isi buku : Dalam isi keseluruhannya adalah hanya semata-mata menjelaskan iman Kristen menurut Alkitab. Halaman 4 "Iman
dan akal". Banyak orang menyangka bahwa Iman Kristen itu, sama sekali tidak menggunakan akal, yang ada hanya percaya
secara membabi buta saja. Hal ini dijelaskan. Begitu pun juga A.Qadir Audah ini memperkirakan, tepatnya menuduh bahwa Alkitab
itu bukanlah kitab suci yang benar. Untuk ini dijelaskan. Begitupun juga penyebutan Jesus Anak Allah, Tuhan dll. Hamran Ambrie
berusaha menjelaskan tanpa menghinakan kepercayaan iman orang Islam. Memberi jawab dengan menjelaskan, setiap permasalahan
yang ditantang adalah hak dan kewajiban setiap orang yang beriman. Dengan adanya penjelasan-penjelasan ini menyebabkan A.Qadir
Audah tidak mengadakan tantangan lagi. Dengan istilah lain bahwa penjelasannya Hamran Ambrie tidak tersanggah kebenarannya.
Kesimpulannya : Setiap orang beriman dalam Kristus Jesus sudah diamarkan untuk melakukan tugas ke-nabi-an yang memberi
jawab dan penjelasan sebagaimana disebutkan dengan nyata dalam I Petrus 3:15-16.
Buku 6 : PRIBADI JESUS
Peristiwa : Buku tulisan Hamran Ambrie ini memberikan jawaban atas tulisan Hasbullah Bakry dalam bukunya yang berjudul "Nabi
Isa dalam Al-Quran dan Nabi Muhammad dalam Bijbel".
Kesimpulan isi buku :
1. Isa Almasih atau Jesus Kristus itu adalah oknum yang dipercayai secara iman oleh Islam dan Kristen
2. Untuk ini Hamran Ambrie, membuktikan kepercayaan yang sama itu menurut Alkitab dan Quran :
1.Jesus itu seorang anak manusia (Alkitab dan Quran hal 1)
2.Jesis itu adalah Hamba Allah (Idem.hal 2)
3.Jesus itu lahir dari Rohulkudus (seturut Alkitab dan Quran hal 3)
4.Jesus itu penjelmaan Kalam Allah (Alk. + Quran hal 3)
5.Jesus itu seorang nabi (Alk. + Quran hal 4)
6.Jesus itu utusan Allah (Alk. + Quran hal 8)
7.Jesus itu adalah Mesias (Alk. + Quran. hal 10)
8.Jesus itu Juruselamat (Alk. + Quran hal 12)
9.Jesus itu Anak Allah (hanya Alkitab hal 16)
10.Jesus itu Tuhan (hanya Alkitab hal 17)
11.Jesus itu banyak berbuat Mukjizat (Alk. + Quran hal 18)
12.Jesus telah bangkit dari antara orang mati (Alk. + Quran hal 22)
13.Jesus akan datang kembali (Alk. Dan Hadist hal 25)
3. Kutipan-kutipan Quran dan Haist itu adalah sesuai dengan terjemahan dari buku-buku orang Islam sendiri.
Kesimpulannya isinya, hanya perbandingan secara obyektif.
Buku 7 : KUASA ROHULKUDUS
Peristiwa : Istilah "Rohulkudus" antara Islam dan Kristen dalam pengertian yang berbeda. Buku ini, oleh Hamran
Ambrie menjawab atas tanggapan Redaktur Kiblat, sdr.H.M. Joesoef Sou'yb, yang hendak memaksakan bahwa Rohulkudus itu adalah
malaikat Jibril, bukan Allah.
Kesimpulan isi buku :
1. hamran Ambrie hanya menjelaskan bahwa Rohulkudus bagi iman Kristen adalah Allah sendiri (hal 1-11)
2. Rohulkudus memberi Kuasa dan Keberanian untuk bersaksi (hal 12-44)
3. Pekerjaan Rohulkudus dalam gereja (hal 44-45)
4. Buah-buah Rohulkudus (hal 45-46)
Kesimpulan :
Buku "KUASA ROHULKUDUS" ini sama sekali tidak menyinggung keyakinan kepercayaan agama orang lain, dalam hal
ini misalnya Islam.
Orang-orang Islam seharusnya tidaklah perlu memaksakan pemahamannya bahwa Rohulkudus itu adalah Malaikat Jibril, harus
juga dipahami atau dianut pengertiannya demikian itu oleh orang-orang Kristen.
Perlu dicatat, bahwa iman Kristen, sama sekali tidak berorientasi kepada ajaran Islam.
Buku 8 : ANUGERAH KESELAMATAN dan IBADAH KRISTIANI
Peristiwa : Tulisan Hamran Ambrie ini adalah memberi jawab atas tantangan, cemoohan, dan hinaan-hinaan yang disampaikan oleh
:
1.Studi Islam, media dari Jemaah Ahmadiyah Jakarta, mengenai masalah "Dosa Warisan".
2.A.Hasan dari Persatuan Islam Bangil, dan bukunya "Benarkah Isa disalib?" Ibadah Kristiani.
3.Drs. Hasbullah Bakry dalam bukunya,"Nabi Isa dalam Quran dan Nabi Muhammad dalam Bijbel"-idem.
4.M.Mohammad, dalam bukunya "Dialog Ahmadiyah dengan Advent"- idem.
Ringkasan isi buku :
Tulisan hamran Ambrie dalam buku "Anugerah Keselamatan dan Ibadah Kristiani" ini semata-mata menjawab dan menjelaskan
prasangka dan perkiraan yang slah, disamping hinaan dan cemoohan mereka.
1. Hamran Ambrie menjelaskan, bahwa bagi Iman Kristen, bahwa keselamatan itu adalah semata-mata anugerah Allah, bukan
hasil usaha amal ibadah masing-masing pribadi manusia.
2. Hamran Ambrie juga menjelaskan tiga macam ibadah orang-orang Kristen yang rupanya tidak dikenal oleh penulis-penulis
Muslim itu, yaitu : Sembahyang, Puasa dan Zakat, berdasarkan Alkitab (halaman 25)
Orang mengira, bahwa dalam agama Kristen itu sama sekali tidak mengenal arti sembahyang, yang mereka tahu hanya doa, yang
diistilah mereka hanya tahlilan. Juga tidak mengenal puasa, perkiraan mereka itu salah, dan ini dijelaskan. Juga mengenai
Zakat bagi orang Kristen, bukan sekali setahun, tetapi setiap saat mendapat berkat sebanyak 10%.
Penjelasan-penjelasan adalah menjadi beban kewajiban Hamran Ambrie memberikan penjelasan, agar mereka tidak terus-menerus
salah penilaiannya terhadap iman Kristen yang sebenarnya.
Buku 9 : "ALLAHU AKBAR"
Tulisan Hamran Ambrie ini adalah untuk memberi jawab atas buku tulisannya sdr. Sidi Gazalba dalam bukunya yang berjudul "Perbandingan
Agama Praktis ke-Tuhanan Nasrani-Islam" yang diterbitkan oleh Dewan Da'wah Islamiayah Indonesia, Jakarta, yang hendak
membedakan Allahnya orang Islam dan Kristen, yaitu :
Islam : Allah Maha Esa
Kristen : Allah Maha Tiga (hal 10)
Kesimpulan isi buku :
1. Hamran Ambrie mengemukakan bahwa Allah yang dipercaya oleh tiga agama serumpun, yaitu : Yahudi, Kristen dan Islam
adalah sama :
Allah, Khalik langit dan bumi (hal 2)
Allah, Esa adanya (hal 3)
Hanya Allah yang wajib disembah (hal 4)
Allah itu tidak ada persamaannya (hal 5)
Allah itu tidak nampak di pandangan mata (hal 5)
Allah itu Rahmani dan Rahimi (hal 6)
Allah itu kekal dan Maha Kudus (hal 8)
2. Untuk membuktikan persamaan-persamaan itu, Hamran Ambrie buktikan dengan nats-nats Alkitab dan Al-Quran
3. Hamran Ambrie juga membuktikan bahwa menurut Al-Quran, Islam dan Kristen itu adalah hidup rukun dan berkasih saying
(hal 12-15)
4. Hamran Ambrie memberikan koreksi atas ayat-ayat Al-Quran yang disalahgunakan untuk mendiskreditkan Kristen (hal 15-30)
5. Hamran Ambrie juga menulis pengertian syirik menurut iman Kristen (hal 31)
Dalam seluruh isi buku, sama sekali tidak menyinggung menilai salah bagi kepercayaan agama Islam.
Penulis-penulis Islam diperingatkan supaya tidak menggunakan ayat-ayat Al-Quran secara salah untuk mendiskreditkan iman
Kristen.
Buku 10 : JESUS ataukah PAULUS
Peristiwa : Sdr. M.A. Fadly, Pembina masjid Agung Cimahi berinisiatif membuka dialog-korespondensi menyerang iman Kristen
yang dianut oleh Hamran Ambrie, dengan mengemukakan masalah, bahwa : Paulus itu adalah nabi palsu. Masalah Tritunggal yang
dianggapnya sangat tidak masuk akal. Dan lain-lain.
Isi buku : Seluruh isi buku Hamran Ambrie memberikan fakta, bahwa ajaran Paulus itu adalah sejajar dengan ajaran Jesus
Kristus. Karena sangatlah tidak beralasan kalau Paulus dikatakan mengajarkan ajaran palsu yang bertentangan dengan ajaran
Jesus Kristus.
Begitupun tuduhan dan tantangan Tritunggal yang oleh M.A. Fadly dituduhnya sebagai ajaran palsu diluar alkitab, oleh
Hamran Ambrie diberikan jawaban dan penjelasan Alkitabiyah.
Kesimpulannya, bahwa penulisan buku ini, sangat terbatas dengan memberikan jawaban dan penjelasan apa yang dipertentangkan
atau dituduhkan oleh M.A Fadly itu.
Menjelaskan iman Kristiani, adalah merupakan hak dan kewajiban setiap orang Kristen, sebagaimana juga berlaku bagi setiap
orang kepercayaan lain.
Buku 11 : Kata 'CHEMDAH'
Peristiwa : Sekelompok pemuda-pemuda Islam di FE UNAIR Surabaya yang dibawakan oleh Ezif Fahmi, mengadakan tantangan iman
Kristen, bahwa dalam kitab Hagai bahasa Ibrani ada terdapat istilah kata "Chemdah" yang bermakna "terpuji"
menggambarkan nubuat bagi kenabian Muhammad. Orang Kristen harus mempercayai, karena jelas katanya terdapat dalam kitab sucinya
orang Kristen itu sendiri (hal 3 point 8)
Isi buku : Dalam buku ini jelas Hamran Ambrie memberi jawab atas tantangan ini, dengan menjelaskan bahwa kata chemdah
itu sama sekali tidak diartikan terpuji atau Muhammad. Chemdah dalam bahasa Ibrani tidak sama artinya dengan bahasa Arab,
meskipun sebutan sama. Bahasa Ibrani berarti keinginan, namun dalam kata yang sama, bahasa Arab bermakna alat pemadam. (hal
26)
Kesimpulan dari isi tulisan ini sama sekali tidak ada menilai hina atau salah iman Islam. Penulisan Hamran Ambrie hanya
memberi jawab tantangan yang dikemukakan oleh kelompok pemuda Islam FE. UNAIR Surabaya ini dengan penuh kasih a.l. misalnya
hal 27 point 3, penguraian lain-lain yang ditantangkan kepadanya. (hal 30-44).
Buku 12: "JAWABAN atas buku B.Q.S"
Peristiwa : Prof. Dr. H.M.Rasyidi menterjemahkan buku tulisan Dr. Maurice Bucaille dengan judul "Bibel, Quran dan Sains
Modern" yang isinya sangat menyinggung perasaan setiap orang Kristen yang beriman. Buku ini bukan saja bebas terjual
di toko-toko buku, namun juga dijadikan buku wajib bagi mahasiswa di UI dan Jayabaya dalam mata pelajaran perbandingan agama.
Isi buku : Jawaban atas buku B.Q.S adalah semata-mata penulisan Hamran Ambrie untuk memberi jawab point demi point dari
buku terjemahan H.Rasyidi itu, yang sangat dirasakan menyinggung perasaan iman setiap orang Kristen karena diuraikan secara
salah jauh dari kebenaran yang wajar. Hamran Ambrie berbeban untuk memberi jawab dan penjelasanimannya yang selama ini dirasakan
sangat dirugikan oleh kehadiran buku "Bibel, Quran dan Sains modern", terjemahan H. Rasyidi itu. Untuk jelas bagi
pembacanya,Hamran Ambrie selalu mengutip masalah/ kalimat terjemahan H.Rasyidi itu, lalu dijawab dan dijelaskan kedudukan
sebenarnya, hingga setiap orang akan disadarkan betapa kelirunya penguraian buku terjemahan H. Rasyidi itu dipandang dari
segi Alkitab kepercayaan iman Kristen.
Kesimpulan :
Bahwa dalam buku tulisan Hamran Ambrie ini, sama sekali tidak menyinggung kepercayaan iman orang-orang Islam, melainkan
semata-mata menjelaskan iman Kristen yang disalah artikan oleh H.Rasyidi itu.
Kalau buku terjemahan H. Rasyidi yang menyerang iman Kristen itu bebas secara terbuka diperjual belikan, tidak ada alasan
untuk melarang beredarnya buku tulisan Hamran Ambrie yang sekedar berisi jawaban dan penjelasan atas iman Kristen yang menjadi
pokok serangan H. Rasyidi itu.
Buku 13 : Membahas : KEMATIAN DAN KEBANGKITAN YESUS KRISTUS
Peristiwa : Tulisan Hamran Ambrie ini adalah menjawab tantangan penyangkalan Ahmadiyah bahwa Yesus tidak mati disalib, dia
hanya pingsan mati biasa di Srinagar dalam usia 120 tahun. Penyangkalan golongan Ahmadiyah ini ditulis dalam bukunya yang
berjudul "At Tajdidfil Islam" jilid ke III.
Ringkasan isi buku :
1. Hamran Ambrie memberi jawab dan penjelasan atas tantangan penyangkalan golongan Ahmadiyah ini dengan menunjukkan kepada
8 pembuktian bahwa Yesus itu memang mati dan bangkit diantara orang mati (hal 7-11)
2. Juga Hamran Ambrie memberi jawab atas 10 macam alasan penyangkalan mereka dengan mengemukakan pelbagai argumentasi
yang meyakinkan (hal 12-20)
3. Hamran Ambrie meyakinkan kebenaran adanya Kebangkitan itu kepada kesaksian penulis-penulis Injil, dengan argumentasi
yang meyakinkan atas 11 macam pembuktian (hal 21-31)
Kesimpulan :
Dalam penjelasan iman Kristen tentang kematian dan kebangkitan Yesus ini, sama sekali tidak mendiskreditkan iman Islam.
Sangat terbatas kepada menjelaskan iman kepercayaan orang Kristen saja, namun cukup meyakinkan dengan argumentasi rasionil.
Buku 14 : "SURAT KEPADA TOKOH MUSLIM"
Peristiwa :
1. Prof.DR. Hamka menulis dalam Panji Masyarakat di dalam ruang dari hati ke hati berjudul "KERUKUNAN HIDUP BERAGAMA",
dalamnya dituduhkan bahwa penganut agama Kristen itu adalah musyrik tidak ber-Tuhan yang Maha Esa (hal 9 point 5) dan lain-lain.
2. Prof. Hasbullah Bakry menulis dalam harian Merdeka Jakarta dengan judul "SUATU PENJELASAN MENGENAI PENGERTIAN
ROHULLAH", juga disinggung bahwa Tritunggal ajaran Kristen itu adalah salah.
Isi buku :
Hamran Ambrie menulis memberi jawab atas pandangan yang salah dari kedua tokoh Muslim ini atas ajaran Kristen. Naskah
sanggahan ini pada mulanya dikirimkan kepada Panji Masyarakat dan Merdeka untuk dimuat sebagai "hak jawab", namun
kedua mass media ini tidak mempedulikannya. Hamran Ambrie merasa imannya dirugikan dengan keterangan yang tidak benar dan
tidak wajar itu. Untuk itulah Hamran Ambrie memuat kembali kedua surat naskah itu dalam brosurnya di atas, namun sama sekali
tidak menilai Islam. Hamran Ambrie hanya berbeben memberi jawaban kebenaranimannya dalam pengajaran Kristen yang dianutnya.
Kesimpulan :
Bahwa tidak ada alasan sama sekali kalau buku brosur ini yang hanya menjelaskan iman Kristennya dilarang beredar, yang
sama sekali bukan menyerang atau menentang iman orang lain (Islam).
Buku 15 : "RAHASIA SALIB"
Peristiwa :
A.Hasan Tou aktivis missi Ahmadiyah menulis dalam brosur "MENYINGKAP MISTERI SALIB" yang kemudian dikirim secara
khusus kepada Hamran Ambrie untuk dijawab (hal 1)
Isi buku :
Hamran Ambrie dengan bijaksana untuk menjaga obyektifitas permasalahan yang dibahas, senantiasa mendahulukan menulis tantangan
pihak lawannya, kemudian baru diberikan jawaban dan penjelasan. Hingga setiap permasalahan orang dengan mudah menilainya.
1. Wahyu 10:1-2 ditafsirkan secara salh oleh A.Hasan Tou; seakan-akan itulah yang dimaksudkan S.Alfatihah menurut Quran.
Hamran Ambrie, memberikan jawab dan penjelasan terbatas dalam persoalan yang ditantangkan itu saja (hal 6-9)
2. Makna Salib dan Penebusan Dosa Warisan, oleh A.Hasan Tou dianggap suatu doktrin yang tidak dikenal oleh umat Kristen
masa lampau. Hamran Ambrie memberi jawab dan penjelasan makna Salib dan Penebusan dosa itu berdasarkan Alkitab (hal 10-19)
3. Kematian dan Kebangkitan Yesus oleh A.Hasan Tou disangkal dengan menggunakan ayat-ayat Quran dan akalnya sendiri. Sebagai
orang Kristen memang wajar Hamran Ambrie memberi jawab dan penjelasan berdasarkan Alkitab (hal 20-34)
4. Kebangkitan Yesus, penyangkalan Ahmadiyah ini dijawab pada halaman 34-42.
Buku 16 : "Benarkah ada Nubuat Kenabian Muhammad dalam ALKITAB"
Peristiwa :
A.Hasan Tou sebagai aktivis missi Ahmadiyah dlam brosurnya yang ditangani oleh suatu tim khusus proyek mau-Izhatul Hasanat
Jemaat Ahmadiyah Denpasar Bali menulis dalam brosurnya yang berjudul "JESUS DAN MUHAMMAD DALAM PERSPEKTIF HUBUATAN"
dikirimkan secara khusus kepada Hamran Ambrie untuk ditelaah dan dijawab, antara lain mengenai masalah : makna salib dan penebusan
dosa, Dogma Trinitas, Siapakah Almasih yang dijanjikan akan datang itu.
Isi buku :
Dalam buku penulisan Hamran Ambrie di atas secara khusus memberikan jawab bahwa di dalam Alkitab sama sekali tidak pernah
da dinubuatkan kehadiran Muhammad sebagai nabi (hal 1-8)
1. Penyangkalan A.Hasan Tou atas Injil sebagi wahyu Allah, Hamran Ambrie memberi jawab dengan penjelasan apa yang sebenarnya
dikatakan Injil itu, sebagi kitab kesaksian atas sabda perilaku serta kehidupan sebagai Firman yang hidup (hal 8-17)
2. Mengenai nama Jesus atau Isa Almasih itu tidak hanya dipercayai dan dibicarakan oleh Injil umat Kristen, tetapi juga
dibicarakan dan dipercayai oleh Quran dan umat Islam.
Buku 17 : "OTORITAS ALKITAB"
Peristiwa :
Sudah menjadi rahasia umum, secara terbuka hanya penulis-penulis Islam senantiasa menulis Alkitab itu adalh "kitab
palsu, bukan kitab yang berisikan wahyu Allah" dan lain-lain.
Isi buku :
Penulisan buku OTORITAS ALKITAB ini, Hamran Ambrie memberikan penjelasan dan koreksi atas pendapat-pendapat penulis muslim,
antara lain : Hasbullah Bakry, Drs. Mahmoudin Sudin, Drs. Abu Achmadi dan kawan-kawan, Drs. Sidi Gazalba, dan lain-lain dalam
pembahasan khusus :
1. Pembuktian bahwa Alkitab itu wahyu Allah (hal 1-5)
2. Hasil penemuan Qadi Qumran adalah sesuai dengan naskah yang ada saat ini (hal 6-8)
3. Prasangka masyarakat Islam terhadap kebenaran Alkitab, oleh Hamran Ambrie dijelaskan kebenarannya (hal 8-14)
4. Tentang penulisan Alkitab, makna terilham, bagimana perjanjian lama dan baru ditulis, oleh Hamran Ambrie dijelaskan
dalam halaman 14-18
5. Menjawab beberapa pertanyaan tentang Alkitab, mengenai silsilah Jesus yang ditulis oleh Hasbullah Bakry, masalah Tritunggal
oleh Mahmoudin Sudin dan kawan-kawan oleh Hamran Ambrie dijelaskan secara Alkitabiyah (hal 18-48)
Kesimpulannya, seluruh isi buku "OTORITAS ALKITAB", melulu menjelas dan membuktikan kebenaran Alkitab itu sebagai
firman atau wahyu Allah, sejak Perjanjian Lama hingga Perjanjian Baru yang diterima oleh setiap orang Kristen dengan iman
sampai saat ini.
Buku 18 : "ALMASIH YANG DIJANJIKAN"
Peristiwa :
A.Hasan Tou dari jemaat Ahmadiyah, menulis dalam brosurnya "Mau izhat el Hasanat" No.2 mengutip ayat-ayat Alkitab
yang ditafsirkannya sendiri sebagi nubuat kenabian Muhammad, dan mengarahkan bahwa Almasih yang dijanjikan Alkitab itu adalah
Mirza Gulam Ahmad, nabinya golongan Ahmadiyah. Kehadiran tulisan A.Hasan Tou itu adalah menyesatkan iman orang-orang Kristen.
Isi buku :
Hamran Ambrie dengan iman menjelaskan bahwa ayat-ayat Alkitab yang dikutip oleh A.Hasan Tou itu sama sekali tidak menunjukkan
sebagai nubuat kehadiran Muhammad sebagi nabi (hal 2-12)
1. Hamran Ambrie, menyanggah tuduhan A.Hasan Tou bahwa Alkitab itu sudah dirobah-robah (hal 12-15)
2. Hamran Ambrie menjelaskan bahwa Almasih yang dijanjikan akan datang itu baik menurut iman Kristen maupun Islam, adalah
Isa anak Maryam, bukan Mirza Ghulam Ahmad (hal 15-25)
Kesimpulannya : Bahwa penulisan buku "Almasih yang dijanjikan" semata-mata memberi jawab atas pemikiran yang
salah dari A.Hasan Tou atau golongan Ahmadiyah yang hendak mengarahkan pengertian itu kepada Mirza Ghulam Ahmad, adalah tidak
sesuai dengan Alkitab. Pengajaran Ahmadiyah yang menyesatkan iman Kristen ini, seyogyanya yang harus dilarang, bukan karangan
Hamran Ambrie yang membela kebenaran Alkitab itu.
Buku 19 : "NABI PALSU" Matius 24:11
Peristiwa :
Lanjutan tantangan M.A. Fadly atas iman Hamran Ambrie, untuk meyakinkan bahwa Paulus itu adalah nabi palsu. Juga M.A.Fadly
ingin meyakinkan bahwa kenabian Muhammad itu sudah dinubuatkan dalam Alkitab.
Isi buku :
Hamran Ambrie memberi jawab dan penjelasan makna nabi palsu yang diungkapkan oleh Jesus dalam Matius 24:11 yaitu setiap
ajaran yang tidak sejajar dengan ajaran Jesus, adalah merupakan nabi palsu. Ajaran Paulus, adalah sejajar dengan ajaran Jesus,
karena itu dia bukanlah nabi palsu yang dikehendaki M.A.Fadly. Juga diberikan jawaban, bahwa seluruh isi Alkitab tidak ada
fakta yang meyakinkan adanya nubuat kenabian Muhammad. Setiap nats yang dikemukakan oleh M.A.Fadly diberikan jawaban dan penjelasan
Alkitabiyah.
Kesimpulan, bahwa dalam buku ini sama sekali tidak ada alasan melarang beredarnya karena tidaklah merupakan serangan atas
iman orang lain (Islam) melainkan mempertahankan imannya Hamran Ambrie sendiri (keKristenannya) dengan wajar dan penuh kasih.
Karya Tulis Apologia Kristen oleh Hamran Ambrie
yang diterbitkan oleh PBK Sinar Kasih :
1. ALLAH, sudah pilihkan buat saya Hidup Baru Dalam Kristus (Kesaksian)
2. Allahu Akbar
3. Ke-Ilahi-an JESUS KRISTUS
4. KUASA ROH KUDUS
5. PRIBADI JESUS
6. Kematian dan kebangkitan JESUS KRISTUS
7. ANUGRAH KESELAMATAN dan Ibadah Kristiani
8. TIDAK ADA NUBUAT Ke-Nabia-an Muhammad dalam ALKITAB
9. JESUS atau PAULUS, korespondensi dengan M. Fadly di Cimahi
10.NABI PALSU, korespondensi dengan M. Fadly di Cimahi
11.RAHASIA SALIB, korespondensi A. Hasan Tou di Denpasar, Bali
12.ALLAH TRITUNGGAL Maha Esa. Dialog dengan DR. KH. Rasyidi. dkk
13.IMAN KRISTIANI tidak tersanggah, Abd. Qadir Audah vs HA
14.BENARKAH ada nubuat ke-nabi-an Muhammad? A. Hasan Tou Vs HA
15.ALMASIH dijanjikan, korepondensi A. Hasan Tou vs HA
16.OTORITAS ALKITAB
17.JAWABAN atas buku Bible, Quran dan Sains Modern, DR. Maurice B
18.SURAT kepada 2 tokoh Muslim, Prof. Hamka dan Prof. Hasbullah Bakry, S.H
19.CLIPPING "UTAMA" Guntingan pers tentang Hambran Ambrie
20.Istilah Kata 'Chemdah' Ezif F, dkk (FE UNAIR) SBY vs HA
21.JAWABAN fatwa siaran M.U.I tentang Perayaan Natal Bersama
22.UNTUK SIAPA Nubuat Yesaya 7:14? Ezif Fahmi. (FE UNAIR) vs HA
23.NILAI PENULISAN dan Kesucian Alkitab, Ezif Fahmi vs HA
24.Yang dikurbankan: ISHAK atau ISMAEL? Ezif Fahmi (FE UNAIR) vs HA
25.MENCARI KEBENARAN, - Ezif Fahmi. dkk (FE UNAIR) vs HA
26.Makna PRAKLETOS dan TAURAT masa kini, Ezif Fahmi. (FE UNAIR) vs HA
27.MUHAMMAD dan ISLAM, Pandangan Nasrani, Ezif F. (FE UNAIR) vs HA
28.Membahas buku "Ke-Ilahi-an Jesus Kristus" Ezif F. (FE UNAIR) vs HA
29.SURAT DARI MESIR, - Ali Yakub Matondang di Kairo vs HA
30.Dosa Warisan, (Jawaban kepada Sdr. Niesby Sabangkingkin)
31.Membahas INJIL PALSU BARNABAS, (Jawaban ke Majalah Panji Masyarakat)
32.KOREKSI ……..Iman Kristen di mata Prof. KH. Hasbullah Bakry, S.H
33.MENJAWAB TANTANGAN, Imam Musa Studi Islam/Ahmadiyah
34.DIALOG TERTULIS, A. Samudi - I.A.I.N Salatiga vs HA
35.PANDANGAN KIBLAT Joesoef Sou'yb Red. Kiblat Jak. Medan
36.APOLOGIA terhadap GAI Daru'l Kutubi'l Islamiyah
37.SIAP SEDIA Memberi Jawaban Iman, Tantangan Benteng Islam Abd. Wasian
38.ADU ARGUMENTASI (sambungan KOREKSI….), HB contra HA
39.Diktat Penginjilan Pribadi (6 Brosur)
40.Dengan Kasih kita jawab KH. Baharudin Mudhary
41.GOD has chosen for me A New Life in Christ (kesaksian)
42.KRITIK Muhammad Zulkarnain mengenai KRISTOLOGI
43.Sebuah MEMORY yang tidak terlupakan - (Pelarangan Buku)
|